Salah Tangkap, Salah Gebuk
Edisi: 40/19 / Tanggal : 1989-12-02 / Halaman : 85 / Rubrik : KRI / Penulis :
DI kegelapan malam, Selasa pekan lalu, dua sosok tubuh menerobos lewat atap rumah Adi Jawa, di kawasan Bantan, Medan Banai, Medan. Dengan berjingkat dua tamu tak diundang itu memasuki kamar tidur Adidan Elsye -- istri Adi yang lagi hamil tua. "Jangan bergerak," kata salah seorang dari tamu itu sembari membidikkan pistol ke arah Adi.
Perampokan? Ternyata tidak. Justru Adi Jawa alias Hariadi yang dibekuk kedua tamu dengan tuduhan pencurian. Di luar rumah, dua lelaki lain, membawa handy talky, menunggu Adi di atas motornya. Dengan motor itu, Adi, yang sehari-hari dikenal sebagai kuli pengangkut pasir dan batu koral, dibawa ke areal perkebunan cokelat.
Di tempat sunyi itu, ia dikelilingi empat lelaki yang menculiknya. Mereka -- di antaranya para petugas reserse dari Kepolisian Kota Besar Medan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…