Karena Lemuru Atau Nelayan?

Edisi: 49/23 / Tanggal : 1994-02-05 / Halaman : 99 / Rubrik : EB / Penulis : GSI


SELAMA ini Tanjung Luar, Lombok Timur, dikenal sebagai kantong cumi-cumi oleh para nelayan. Tapi, itu dulu. Kini barangkali para nelayan akan sulit menggambarkan, bagaimana bentuk cumi-cumi kepada cucu mereka. Sebabnya, binatang laut itu nyaris tak ada lagi di sana.

Muslim dan Suwarno -- dua nelayan yang ditemui TEMPO dua pekan lalu -- sekarang hanya bisa mengenangkan masa-masa melimpah-ruahnya cumi-cumi. Pada waktu itu, mereka masih bisa menjala 5 kuintal cumi-cumi setiap hari.

Sekarang, tak seekor cumi pun menghampiri jaringnya. Yang diperoleh hanya ikan lemuru (Sardines longiceps) yang harga jual per kilonya tak sampai sepersepuluh harga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…