Alot, Debat, Konglomerat

Edisi: 42/19 / Tanggal : 1989-12-16 / Halaman : 94 / Rubrik : EB / Penulis :


TAK seperti diduga banyak orang, proses menswastakan Bursa Efek Jakarta ternyata alot. Sampai pekan ini kata putus belum muncul. Beberapa hal serius, seperti merumuskan siapa saja yang bisa masuk sebagai pemegang saham, belum juga selesai dibahas.

Sebenarnya, sudah jauh-jauh hari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), Marzuki Usman, menegaskan ihwal swastanisasi ini. Menteri Keuangan Sumarlin pun sudah membenarkannya. Jika menggunakan kalimat Sumarlin, ini adalah pemisahan pekerjaan. Bapepam menjalankan fungsi pengawasan, sementara pelaksanaan pasarnya diserahkan ke pihak swasta.

Kalau dulu kedua fungsi itu dipegang pemerintah, menurut Sumarlin, itu karena bursa masih sangat kecil. Dari 1977 sampai 1988, memang baru 24…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…