Barang Haram Di Pinggang
Edisi: 43/19 / Tanggal : 1989-12-23 / Halaman : 88 / Rubrik : KRI / Penulis :
SEKITAR pukul 18.30, wanita bule itu tiba di bandara Ngurah Rai, Bali. Hampir tak ada bedanya dengan turis bule yang biasa berlibur di Pulau Dewata, yakni rambut pirang, kulit cokelat terbakar sinar matahari. Namun, ia kemudian dicurigai petugas imigrasi karena tingkah lakunya yang kelihatan gugup, jalannya gontai dan terseok-seok seperti robot. Kontan saja, bagian imigrasi bandara mengontak petugas bea cukai untuk siaga.
Dengan cepat, seorang petugas bea cukai, Ketut Suneka, ditugasi menguntit cewek yang baru turun dari pesawat SIA, 12 Desember lalu itu. Merasa diikuti, cewek bule dengan tinggi 164 sentimeter bercelana komprang itu menyelinap masuk toilet. "Anehnya, di dalam kamar kecil, tidak kedengaran ada suara air sama sekali," kata Ketut Suneka.
Tingkah laku itu makin menebalkan rasa curiga Ketut. Maka, mau tak mau, Ketut harus mengajak wanita muda itu ke tempat pemeriksaan barang bea dan cukai. Ternyata, ia bernama Christine Leung, 24 tahun, warga negara Inggris kelahiran…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…