Yang Berkibar Di Kalangan Pengusaha

Edisi: 43/19 / Tanggal : 1989-12-23 / Halaman : 99 / Rubrik : MD / Penulis :


TRANSAKSI di pasar bursa saham belakangan ini boleh saja lesu. Tak ada lagi antre panjang, dan harga saham tak lagi melonjak gila-gilaan. Pukul rata, harga saham malah merosot. Namun, itu semua tak membuat koran Bisnis Indonesia (BI), yang tetap gencar memuat pemberitaan pasang-surut bursa saham, ikut-ikutan kendur. Kamis pekan lalu, BI dengan meriah merayakan ulang tahunnya yang ke-4 di Ball Room Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Tokoh pengusaha kakap seperti Probosutedjo, Edi Kowara, Rosita Noor, dan Lukman Umar, pengamat ekonomi Christianto Wibisono, serta artis Marissa Haque dan Ikang Fawzi, hadir dalam pesta yang diramaikan oleh grup musik Ireng Maulana.

Kemajuan BI -- khususnya selama satu tahun terakhir -- terpantul nyata dalam pesta. Koran yang diperkuat 52 wartawan itu memang baru tahun ini mencatat keuntungan. "Lumayan, Bisnis Indonesia sudah mencapai break even point sejak Januari 1989 lalu," kata Pemimpin Umum BI Sukamdani S. Gitosardjono, bangga. Kini oplah BI sudah lebih dari 30.000 eksemplar, satu rekor yang menempatkan BI…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…