Semilyar Gading Tanzania
Edisi: 48/18 / Tanggal : 1989-01-28 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis :
BEKAS duta besar di Daar-es-Salaam, Husein Jusuf, 58 tahun, boleh jadi juga tergiur oleh jumlah hadiah Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah sebanyak Rp1 milyar. Tapi karena kupon SDSB tidak dijual di Tanzania, diambilnya jalan pintas: ia angkut 184 lonjor gading gajah berbagai ukuran untuk diam-diam dikapalkan ke Indonesia. Nilainya toh sama.
Hitung saja: bila berat sebatang gading rata-rata 30 kg, sementara harganya minimal US$ 100 per kg, maka 184 lonjor gading tersebut minimal bernilai Rp 1 milyar. Lebih dari cukup untuk menikmati hari-hari pensiun. Husein Jusuf memang baru saja mengakhiri masa jabatannya, Selasa 10 Januari lalu, setelah tiga tahun bertugas.
Tapi penyelundupan barang langka oleh diplomat karier itu gagal. Petugas bea cukai Tanzania mencurigai peti kemas Husein yang isinya dikategorikan milik pribadi alias personal effects itu. Setelah diperiksa, ternyata isinya 184 lonjor gading utuh, gading berukir, dan kulit binatang langka.
Barang-barang itu pun disita, sementara Husein sendiri -- yang sudah mengaku bersalah melanggar hukum -- tidak ditahan, karena ia memiliki kekebalan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?