Lada Sambas Ketimpa Tangga
Edisi: 48/18 / Tanggal : 1989-01-28 / Halaman : 69 / Rubrik : LIN / Penulis :
DI Kalimantan Barat, nasib petani lada seperti jatuh ditimpa tangga. Harga lada, yang Juli tahun lalu Rp7.800 per kg, dalam lima bulan terakhir ini anjlok Rp4.000. Sementara itu, kebun lada sebagai sumber penghasilan petani di sana sudah banyak yang tak tertolong dan amukan jamur ganas. Pohon yang kena jamur atau phytopthora itu ada yang sedang berbuah atau masih dalam usia produksi.
"Pohon lada di kebun saya itu sudah lebih dari seribu yang mati kering," ucap Syarif Muhammad, 60 tahun, petani lada yang bermukim di Sambas. Tapi yang dialami Bun Djan Pin, di antara 4.500 pohon itu, sudah 2.000 batang diganyang jamur. Dan yang ludes semua, 5 ribu pohon adalah milik Si Po. Total, di Kabupaten Sambas saja, yang kena bencana sudah 418 ribu batang.
Sedangkan yang di Pontianak, baru ketahuan sekitar 10 persen yang diserang jamur. "Kasus ini sejak tiga bulan lalu sudah dilaporkan ke atasan, tapi belum ada tim yang turun kemari," kata Ir. Munting H.I.S., Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Sambas.
Disbun di sana cuma mempekerjakan dua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…