Seabad Lebih Menanti Kompilasi

Edisi: 50/17 / Tanggal : 1988-02-13 / Halaman : 38 / Rubrik : AG / Penulis :


SUDAH 104 tahun Mahkamah Syariah (Pengadilan Agama) di Indonesia tanpa pegangan hukum Islam yang sifatnya seragam. "Karena tak ada buku hukumnya, hakim-hakim agama selalu berpegang pada kitab-kitab fiqh," kata Menteri Agama Munawir Sjadzali kepada TEMPO. Bila terjadi dua kasus serupa -- karena landasan kitab hukumnya berbeda dan selama ini biasanya dipungut dari kitab-kitab kuning -- putusan hakim juga sering beda.

Karena itu, perlu ada buku himpunan yang standar. Setelah digarap sejak tiga tahun lalu, Rancangan Kompilasi Hukum Islam itu akhir tahun kemarin rampung disusun. Dan untuk sempurnanya hasil tadi, dari 2 hingga 6 Februari lalu dilokakaryakan lagi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Lokakarya yang dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung Ali Said itu pesertanya 127 orang - terdiri atas 13 guru besar, 46 kiai, 21 sarjana hukum, hakim agung, hakim tinggi, para fuqaha, dan beberapa rektor IAIN.

"Mereka adalah pilihan dari segala pilihan, mewakili keahlian di bidang masing-masing," kata Munawir Sjadzali dalam pidato penutupan lokakarya itu Jumat pekan lalu. Menurut Munawir, lokakarya itu bisa dikatakan sebagai ijma' atau kesepakatan ulama Indonesia. "Apa pun hasilnya, ini adalah kesepakatan bersama dari kita," katanya.

Alhamdulillah, kiranya mereka telah mengulangi tradisi klasik yang sudah terlembaga itu, sebagai salah satu sumber hukum dalam Islam - setelah Quran, hadis, dan qiyas. Rancangan yang memuat 262 pasal, runtut dari Buku Satu tentang Perkawinan (19 bab), Buku Dua tentang Kewarisan (9 bab) dan Buku Tiga tentang Wakaf (5 bab) itu hampir tak terlewatkan mereka bahas dari berbagai sudut mazhab.

Kodifikasi materi-materi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…