"kiss Bye", Cipluk

Edisi: 50/17 / Tanggal : 1988-02-13 / Halaman : 85 / Rubrik : HK / Penulis :


APA kabar, Cipluk? Bayi yang dikembalikan Kartini ke puskesmas Cilandak itu kini lagi lucu-lucunya. Ulahnya macam-macam. Hidung dan mulutnya digerakkan ke atas. mengerut, begitu suster atau bidan mengajaknya bercanda, "Hidung pesek, mana?" Bukan hanya itu, bayi perempuan yang kini berusia 10 bulan itu juga sudah pandai bergoyang dan berjoget.

Ketika dikunjungi TEMPO pekan lalu, Cipluk - kadang dipanggil juga dengan nama Noni atau Nona - masih nyenyak di tempat tidurnya, sebuah kamar jaga berukuran 3 x 3 m di ruang bersalin puskesmas Cilandak. Anak yang tidak diakui Nuraini dan Kartini itu - salah satu bisa dipastikan ibu kandungnya - kelihatan gemuk dan berkulit putih bersih. Berat badannya kini mendekati 10 kg, dengan tinggi sekitar 60 cm. Rambutnya hitam tebal, dipotong agak pendek, tergerai merata di kening.

Tidak lama kemudian suara tangis terdengar. Rupanya, Cipluk terbangun. Dua orang perawat mendekatinya, membersihkan badan dan mengganti pakaiannya. Cipluk diturunkan ke lantai. Ia mengenakan baju merah, bersepatu dan berkaus kaki. Sejenak ia memperhatikan sekelilingnya. Bola matanya hitam,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…