Melacak Harta Ongkowidjaja

Edisi: 01/18 / Tanggal : 1988-03-05 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis :


KANTOR Yayasan Keluarga Adil Makmur (KAM) seakan pindah ke Mabes Polri. Sepanjang hari, bahkan terkadang sampai malam, belasan pegawai KAM terlihat simpang-siur di lantai tiga gedung di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Secara bergantian mereka diperiksa.

Segala map, buku, dan kartu anggota mengonggok di kamar kerja Letkol. F. de Vrites, Kepala Subdit Reserse Ekonomi, Direktorat Reserse Mabes yang menangani kasus KAM. Sebuah pesawat komputer dan 30 disket berisi data anggota KAM - juga merupakan barang sitaan dari kantor KAM - ada di sana.

Setelah KAM dibekukan, Rabu dua pekan lalu. dan ketua umumnya, Tusup Handojo Ongkowidjaja, ditangkap, pemeriksaan intensif terhadap 15 pengurus KAM terus dilakukan. Sejauh ini baru Ongko sendiri yang resmi dijadikan tersangka. Tapi, menurut sumber kepolisian, sejumlah pengurus teras yayasan, tampaknya, akan segera bergeser menjadi tersangka.

Endang Wahyuni, wakil ketua yayasan dan "istri" Ongko, misalnya, ternyata banyak tahu kegiatan yayasan itu. Rekeningnya di sebuah bank swasta di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, ternyata terhitung sangat aktif. Dari sinilah misalnya dikeluarkan uang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?