Karet Memang Melar

Edisi: 01/18 / Tanggal : 1988-03-05 / Halaman : 97 / Rubrik : EB / Penulis :


SUDAH dua bulan ini eksportir karet uring-uringan. Bukan karena harga di pasar internasional berubah terus sampai tiga kali sehari. Tapi karena perubahan harga cenderung menurun. Dua bulan lalu harga rata-rata setiap kilogram karet alam masih 230 sen Singapura, kini tinggal 220 sen saja.

Perubahan yang sedikit-sedikit itulah yang mengkhawatirkan. Itulah sebabnya, Jumat pekan lalu, Indonesia berinisiatif mengundang dua rekan produsen lainnya (Malaysia dan Muangthai), plus para pedagang karet dari Singapura.

Mereka merembukkan soal harga. Sayang, Muangthai tidak mengirimkan utusannya. Tapi dengan munculnya Malaysia dan Singapura, pembicaraan masih bisa dianggap cukup berbobot. Setidaknya mewakili 63% karet alam kebutuhan dunia(Malaysia memasok 41%, Indonesia 22%). "Pembicaraan kami…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…