Menampik Taklid
Edisi: 07/18 / Tanggal : 1988-04-16 / Halaman : 42 / Rubrik : AG / Penulis :
DI Timur Tengah Kitab Kuning (KK itu disebut al-Kitab al-Ashfar. Selain beredar di Indonesia, juga dicetak di Timur Tengah dan India. Malah Siyar as-Salikin yang 4 jilid itu -- kemudian ada yang meringkasnya jadi 1 jilid dengan judul Hidayatus-Salikin -- awalnya seabad lalu dicetak di Istambul.
Buku-buku kalsik itu sekarang sudah dicetak dalam kertas putih. Mestinya tidak perlu lagi disebut kitab kuning," kata Ali Hasjmy. Jika Kiai Oesman Mansoer di Malang punya koleksi 300 macam (berjilid-jilid), di perpustakaan Hasjmy di Banda Aceh, selain KK yang berstatus judul itu, terpelihara pula 100 manuskrip lebih. Usianya ada yang 150 tahun.
Manuskrip dimaksud banyak ia peroleh dari orang-orang kampung. "Peninggalan orang tua itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…