Repotnya Mengadili Dokter
Edisi: 10/18 / Tanggal : 1988-05-07 / Halaman : 74 / Rubrik : HK / Penulis :
TIDAK gampang rupanya menyeret dokter ke pengadilan. Buktinya, dua kasus malapraktek, yang sempat mengguncangkan dunia kedokteran tahun-tahun lalu, perkaranya kini bagai menguap. Sekurangnya begitulah keluhan bekas Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Soebandi, yang kehilangan istrinya, Nyonya Sulastri, garagara operasi plastik d Klinik Aslh Trisna, Pluit, Jakarta tahun lalu.
"Saya heran, kasus istri saya itu seakan didiamkan. Padahal, polisi sudah menyidiknya dan menggali kembali kuburnya guna otopsi," kata Soebandi, 61 tahun, yang kini menjadi hakim tinggi di Palembang. Sebab itu, Rabu dua pekan lalu, ia menyampaikan surat ke Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dengan tembusan kepolisian dan kejaksaan, menanyakan nasib perkara itu.
Pada 4 Februari 1987, Sulastri, 57…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…