Muthahhari Di Jakarta Selatan
Edisi: 10/18 / Tanggal : 1988-05-07 / Halaman : 86 / Rubrik : AG / Penulis :
IRAN menangis. Itu pada 3 Mei sembilan tahun lalu. Tapi Ahad Mei kemarin, Murtadha Muthahhari diperingati tanpa ada iring tangis. Hadirin berkumpul sekitar 300 di Gedung Persatuan Keluarga Berencana Indonesia, Jakarta Selatan.
Mengenang Muthahhari, lalu itu tanda Syiah berakar di negeri ini? Sebelum itu jelas, nama anggota Dewan Revolusi Islam dan perancang Republik Islam Iran itu sudah dijadikan nama sebuah yayasan. Bersama Lembaga Studi Agama dan Filsafat, Yayasan Muthahhari kemudian menyeminarkan buah pikiran mullah itu.
"Dia ulama modern, berpijak ke akar budaya Islam klasik. Apresiasinya ke filsafat sangat besar," kata Dr. Nurcholish Madjid dosen IAIN Jakarta. Pergumulan orang Syiah dengan filsafat terlalu mesra, sehingga teologi dikaji jauh sampai ke akarnya. "Mereka lebih berani dari orang Suni," kata K.H. Ali Yafie, Ketua PB NU, di seminar itu.
Menurut Zainun Kamal, M.A., dosen…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…