Ibu Anak Piano
Edisi: 24/23 / Tanggal : 1993-08-14 / Halaman : 79 / Rubrik : MS / Penulis : HARJANA, SUKA
ANAK dalang jadi dalang itu lumrah. Johann Sebastian Bach bukan anak dalang. Tapi mulai dari kakeknya-kakek, sampai anak cucunya, hampir semua menjadi pemusik, turun-temurun sepanjang tiga abad, selama sembilan generasi. Aisha Ariadna juga bukan anak dalang. Dia pianis. Ibunya, Iravati M. Sudiarso, juga pianis nomor satu Indonesia. Iravati belajar piano dari ibunya, yang adalah nenek Aisha. Jadi, persis seperti Bach dan para dalang. Anak pianis jadi pianis.
Kamis pekan lalu, ibu-anak itu main musik piano bersama di Gedung Kesenian Jakarta. Gedung penuh sesak. Mereka main bagus. Kebetulan musik Bach si Sebastian yang hidup pada tahun 1685 hingga 1750 mereka mainkan, dan di nomor paling awal. Sebuah aransemen untuk dua piano, dipetik dari Aria dalam salah satu Kantata komponis besar Jerman itu. Permainan mereka bersih dan terkontrol. Sebagai pembuka konser, karya ini baik karena singkat, segar, dan enak didengar. Dalam buku acara tertulis:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…