Nawawi Di Terminal Penerang

Edisi: 16/18 / Tanggal : 1988-06-18 / Halaman : 79 / Rubrik : AG / Penulis :


LEBIH dari seribu orang berbondong ke Masjid Agung Tanara, Serang. Menteri Agama Munawir Sjadzali, Kuasa Usaha Arab Saudi, berikut sejumlah cendekiawan yang bermarkas di LIPI juga datang ke desa kecil itu. Semua karena Syeikh Nawawi. Ia meninggal di Mekah pada 25 Syawal 1314 Hijri atau 1897 Masehi.

Pekan lalu, hari meninggalnya yang sudah 94 tahun itu kembali diperingati di Tanara. Dan berbeda dengan tahun silam, 10 Juni lalu malah ada peletakan batu pertama oleh Bupati Serang T. Sumarna, sebagai tanda mulainya pembangunan Pesantren Syeikh Nawawi. Dengan dana Rp 81 juta, di lahan 7 hektar, tahap awal disiapka 48 kelas untuk para santri.

Nawawi memang tidak sembarang Nawawi. Kesohornya nama ulama asal Banten ini bukan sebatas pagar kampung kelahirannya. Ia bahkan disebut pembangkit pemikiran Islam di Saudi dan Mesir. Selain profesor (syeikh) dan peneliti, Nawawi dihormati sebagai pemuka ulama Saudi alias Sayyidu 'Ulama il-hijaz.

Karyanya yang monumental adalah Marah Labid li Kasyfi Ma'na Qur'an Majid (Terminal Burung untuk Menyingkap Makna Quran). Di sini nama tafsir itu disebut al-Munir (Penerang). Karena itu, Drs. Didin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…