Revolusi Kedua

Edisi: 19/18 / Tanggal : 1988-07-09 / Halaman : 99 / Rubrik : EB / Penulis :


MELIHAT ibunya meracik bahan jamu, Poa Tjong Kwan berpikir keras. Anak muda ini menilai, cara konvensional yang dilakukan ibunya itu tidak praktis. Bahan baku jamu, berupa dedaunan dan akar, bila dijual begitu saja akan merepotkan pembeli. Lalu muncul gagasan untuk meracik jamu dalam jumlah besar. Tepatnya, memproduksi secara masal.

"Revolusi" pertama inilah yang melahirkan "Djamoe Djago". Sabtu pekan lalu ulang tahunnya yang ke-70 diperingati secara besar-besaran di Hotel Patrajasa, Semarang. Dan seperti biasa ada kejutan. Kali ini lewat kontes Jamu Jago (JJ) dicetak prestasi baru: 19 anak dan pemuda beramai-ramai naik ke atas satu sepeda, yang meluncur sejauh 200 meter. Rekor lama dibuat Jepang dengan 16 penumpang dan cuma mencapai 50 meter.

Dan apa kata bos JJ? "Jamu Jago bukan sekadar barang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…