Rujuk Rrc-uni Soviet

Edisi: 22/18 / Tanggal : 1988-07-30 / Halaman : 32 / Rubrik : KL / Penulis : SUDARSONO, YUWONO


BEBERAPA hari menjelang Jakarta Informal Meeting (JIM), tersiar berita bahwa pada akhir Agustus 1988 Uni Soviet dan RRC akan menyelenggarakan pertemuan khusus tentang Kamboja. Meskipun berita itu sempat dibantah oleh Kementerian Luar Negeri RRC, rujuk antara RRC dan Uni Soviet selang beberapa tahun belakangan ini akan dikukuhkan dalam suatu konperensi tingkat tinggi Gorbachev-Deng Xiaoping sebelum akhir tahun.

Karena itu, tersiarnya berita tentang kemungkinan "pertemuan khusus tentang Kamboja" antara kedua negara besar komunis hanyalah pertanda bahwa rujuk RRC-Uni Soviet tetap giat diusahakan.

Sejak naik panggung pada Maret 1985, Gorbachev mengubah perhitungan politik, ekonomi, dan strategi semua negara besar di hampir seluruh pelosok dunia. Di Asia-Pasifik, dampak naiknya Gorbachev di Kremlin sangat dirasakan di Beijing. Cukup banyak alasan mengapa rujuk RRC-Uni Soviet dalam tahun-tahun mendatang boleh jadi akan sama pentingnya dengan KTT Reagan-Gorbachev, terutama bagi negara-negara di Asia-Pasifik.

Pertama rujuk RRC-Soviet menandakan ikhtiar Deng Xiaoping dan Gorbachev bahwa untuk sekurang-kurangnya sepuluh tahun mendatang tidak akan terjadi Perang Dunia III". Ungkapan ini berarti bahwa kedua negara komunis akan tetap memusatkan perhatiannya pada pembaruan ekonomi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…