Ruba-ruba Blitar Selatan
Edisi: 31/18 / Tanggal : 1988-10-01 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis :
OPERASI Trisula telah berjalan enam pekan, ketika intel militer untuk kesekian kalinya berhasil menyampaikan laporan penting. Isinya: info bahwa ada beberapa tokoh sisa PKI dan sejumlah pengawalnya di sekitar hutan Tumpak Kepuh, BlitarSelatan, Jawa Timur.
Pimpinan operasi, ketika itu 12 Juli 1968, segera memerintahkan Kompi B dan C dari gugus Batalyon 521 Brawijaya agar melakukan penyergapan. Pada 15 Juli pagi, Peleton Peltu. Jatimin dari Kompi C yang berada di sayap kiri melihat berkelebatnya bayangan.
Ketika tembakan peringatan yang dilepaskan tak dianggap, "Dor. . ." senapan Kopral Pono menyalak, dan bayangan hitam itu terjungkal tewas. Dalam tas hitam korban, ditemukan, antara lain, radio transistor, sarung hijau rombeng, dan sebuah buku yang sampulnya bergambar Mao Zedong, berjudul Kaum Buruh Sedunia, bersatulah.
Setelah diidentifikasi, ternyata buron tadi adalah Ir. Soerachman, bekas Sekjen PNI Merah. Soerachman adalah tokoh PKI yang disusupkan ke tubuh PNI untuk membawa partai nasionalis itu berbelok menggandeng komunis. Kegagalan aksi G-30-S telah membongkar penyamarannya dan membuatnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?