Bersatunya Tiga Gki
Edisi: 31/18 / Tanggal : 1988-10-01 / Halaman : 86 / Rubrik : AG / Penulis :
TIGA kelompok Gereja Kristen Indonesia telah berikrar untuk bersatu. Lalu sesudah itu, di antara kidung pujian yang bergema di Gereja Pondok Indah, Jakarta, sebuah hymne terdengar, Berderaplah satu berbarislah utuh, bersatulah teguh. Tidak kurang dari 750 jemaat Kristen Protestan menghadiri kebaktian yang tak lazim ini di gereja tersebut.
Memang, kebaktian bersama seperti tadi tak pernah berlangsung dalam satu gereja. Sedangkan acara ibadat pada Sabtu sore pekan silam itu sebagai syukuran untuk peristiwa sangat bersejarah, menyatunya gereja mereka.
Ada perpecahan? Ya, dan itu tak banyak diketahui umum, karena berlangsung diam-diam. Sebelum ini Gereja Kristen Indonesia (GKI) tampil dengan tiga nama: GKI Jawa Barat, GKI Jawa Tengah, dan GKI Jawa Timur. Menurut Pendeta Sumardiyanto, pemuka GKI Jawa Timur, selintas nama-nama tersebut bak isyarat pembagian wilayah. Rupanya, bukan. Ketiga kelompok itu berdiri terpisah -- mewakili "paham".
Dan muncul keganjilan. Di Jakarta, Bandung, bahkan di Lampung, misalnya, ada pula GKI Jawa Tengah. Di perhimpunan oikumenis, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), kelompok tersebut malah punya perwakilannya sendiri-sendiri. Karena itu, ketika upacara syukuran di Pondok Indah itu, wakil dari PGI bergurau, "PGI kini kehilangan dua anggotanya, tapi ini bukan kehilangan sesungguhnya karena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…