Bergelimang Dadah Dianggap Sah
Edisi: 34/18 / Tanggal : 1988-10-22 / Halaman : 64 / Rubrik : SEL / Penulis :
TAK seorang pun menduga sukses awal Jenkins terpompa dadah -- drugs. John Anderson dikenal sebagai penentang pemakaian dadah. Para atlet yang dilatihnya membenarkan itu. Seorang di antaranya bilang, "ia mencuci otak kami dengan nilai tertentu yang ia miliki -- tak menjual apa pun yang diberikan pada kami, dan tidak akan -- bagaimanapun -- melibatkan untuk memakai dadah untuk memperbaiki penampilan."
Namun, David berpisah dengan Anderson. Sesudah ia memulai pencarian -- yang tanpa henti dan tanpa hasil -- berbagai kemungkinan teknik yang akan meningkatkan penampilan atletiknya. Bersamaan dengan itu, ia juga mencoba bangkit, dan kabur dari bayang-bayang orangtuanya. Kedua langkahnya gagal.
David sempat berkonsultasi pada sejumlah penasihat. Lalu menempatkan dirinya di bawah sayap berbagai pelatih. Ia habis-habisan membaca buku-buku yang mengupas soal fisiologi dan biokimia untuk atletik. Dalam studi ini, ia memperoleh pendidikan lebih. Universitas mengajarkan teknis kimiawi. Namun, ia dikenal, kata orang, berintelektual dangkal dan berkekuatan konsentrasi capung.
David termasuk jenis orang yang selalu "berlebihan". Ia bicara macam mesin yang sedang berpacu. Lidahnya cepat memintas kalimat, hampir tak menyentuh kata. Sewaktu berbicara, tangannya beraksi, memukul-mukul pahanya, mengusap pemmukaan, mengerdip pada 'notes' sungguhan atau khayal pada pakaiannya, menjumput sesuatu, memelintirnya hingga terbuka dan membelahnya. Cliff Temple, koresponden atletik The Sunday Times, ingat pada suatu hari di Olimpiade Munich. Yakni sewaktu David Jenkins memasuki kamamya buat ngobrol, "dan, selang 10 menit kemudian, ia telah memporakporandakan kamar."
Konon, David bicara terus-menerus, tangannya usil -- misalnya mengambil lampu, melepaskan dari dudukannya selagi ia bicara, tanpa berusaha mengembalikannya ke tempat semula -- lupa -- membiarkan itu di bawah, membantingnya, lalu mengambil sesuatu yang lain dan menjadikannya kepingan jemarinya rajin menggaruk, menyiksa kulit kursi.
Para atlet ffm Inggris menyebutnya "penggugup". Julukan lainnya, "laktat", datang dari tempat wartawan. Jenkins suka ke sana seusai bertanding, menjelaskan bagaimana jalannya pertandingan. Ia bicara soal-soal teknis, fisiologis, sambil tak pernah lupa menyertakan kalimat " . . . dan pada seratus meter akhir, sewaktu aku mulai letih lantaran asam laktat menyerangku ...."
Para wartawan hanya tertawa di belakang David. Pelari yang tukang bual itu -- menang atau kalah, tak penting -- selalu tak pernah lupa menyebut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…