"karyawan" Allah

Edisi: 40/18 / Tanggal : 1988-12-03 / Halaman : 29 / Rubrik : KL / Penulis : DANARTO


SEBUAH pintu di sebuah rumah tiba-tiba terbuka. Seorang tua berambut putih -- bersarung, berbaju putih -- muncul menyibakkan pintu, melambaikan tangannya kepada kami.

"Saya tahu, kalian mau bertamu ke rumah saya ini," serunya. "Mari, mari. Silakan, silakan."

Kami, yang masih celingak-celinguk di jalanan mencari rumah tempat kami akan bertamu, serta merta memasuki pekarangannya yang cukup luas. Sebuah rumah kayu di sebuah desa Jawa Tengah, di tengah rerimbunan pohon, tenang, lengang. Angin bertiup keras kadang-kadang, mengantarkan cericit burung, panas matahari yang menyengat, dan juga gemeresak daun yang bergesekan. Bayang-bayangnya bergoyangan di genting dan di tanah.

Dari mana orang tua ini tahu bahwa kami berempat memang mau bertamu ke rumahnya? Inilah salah satu contoh "orang tua" dari sekian banyak "orang tua" yang tersebar di seantero pelosok desa-desa di Jawa. Tempat tinggal mereka sering cukup sulit dijangkau kendaraan bermotor.

Bukannya mereka jual mahal terhadap para tamu yang mungkin berbondong-bondong. "Orang tua", orang pandai, orang berilmu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…