Lagi, Korban Devaluasi
Edisi: 43/18 / Tanggal : 1988-12-24 / Halaman : 97 / Rubrik : EB / Penulis :
DALAM waktu tiga bulan ini, mungkin Anda tidak akan menemukan lagi televisi warna merk ITT di pasaran. Di samping televisi merk tersebut mungkin terjual habis, pabrik perakitan ITT yang terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor itu sudah pindah tangan. Ini terjadi Oktober lalu, ketika PT Alfa Intone International (PT AII), pemilik yang pertama, menjualnya kepada PT Altron Panorama Electronics, agen tunggal TV merk Graetz, yang dikelola oleh pakar ekonomi Klwik Kian Gie.
Bukan transaksi yang biasa, memang. Seperti diakui oleh Ali Santosa, direktur pemilik PT AII, perakitan ITT dioperkan untuk melunasi utang-utang yang tak terbayar. "Dalam kondisi pasar yang lesu…
Keywords: -
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…