Selamatan Rendra 20 Tahun Kemudian
Edisi: 43/18 / Tanggal : 1988-12-24 / Halaman : 102 / Rubrik : TER / Penulis :
SELAMATAN ANAK CUCU SULEIMAN Pemain: Adi Kurdi, Iwan Burnani Toni, Untung Basuki, dll. Produksi: Bengkel Teater Karya/Sutradara: Rendra Pengatur Seni Rupa: Ken Zuraida Pencipta Musik: Tonny Prabowo
USAI pementasan, beberapa penonton mendekati saya. Ada yang bertanya. Ada yang berkomentar. Ada juga yang tegas menyatakan pendapatnya. Umumnya, mereka mempertanyakan isi dan maksud pertunjukan Rendra yang berjudul Selamatan Anak Cucu Suleiman. Sungguh menarik. Mereka "merasa" kurang atau tidak memahami lakon itu, tapi mau bertahan duduk nonton selama hampir tiga jam nonstop.
Dua puluh tahun yang lalu, lakon yang kurang-lebih sama dipertunjukkan Rendra di Balai Budaya, dalam suatu pertemuan sastra. Tidak seperti Selamatan Anak Cucu Suleiman yang merupakan "satu" rangkaian lakon panjang, waktu itu pertunjukan terdiri dari beberapa nomor improvisasi lepas. Para pemainnya Putu Wijaya, Amak Baldjun, Khaerul Umam, dan lain-lain. Yang paling populer di antara nomor-nomornya adalah Bib-Bob dan Rambate Rate-Rata.
Selesai pertunjukan, waktu itu, penonton yang terdiri dari sastrawan, budayawan, dan cendekiawan ramai berdebat. Ramai berkomentar. Ramai menanggapi. Beberapa tulisan kemudian muncul di koran-koran. Antara lain, Goenawan Mohamad juga menulis, dan sebutannya untuk drama semacam itu kemudian jadi populer:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…