Kiek Urang Awak

Edisi: 44/17 / Tanggal : 1988-01-02 / Halaman : 93 / Rubrik : KI / Penulis :


SEORANG komisaris bank ternyata tidak kebal terhadap peraturan yang berlaku, bahkan di banknya sendiri. Paling tidak, itulah yang tejadi pada Bank Nasional Bukittinggi (BNB). Seorang komisarisnya mengambil kredit pada bank itu, dan pada saat jatuh tempo ternyata kreditnya macet. Pada waktu diperiksa, ternyata ia punya utang pada bank lain, dengan menggunakan agunan yang sama. Adakah maaf baginya Mengingat ia adalah seorang angota dewan komisaris pada bank itu? Tidak, ternyata Perusahaannya disita, persis dengan peraturan yang berlaku.

Mestinya itu merupakan cerita yang lumrah, tetapi ternyata menjadi luar biasa, karena itu terjadi di Indonesia. Kisah itu dimuat di majalah bisnis Suasembada beberapa bulan yang lalu. Kisah itu juga menjadi contoh kasus yang sering disebut oleh Direktur Utama Bank Duta Drs. Abdulgani. Sebagai seorang dengan rasa kebangsaan yang kuat, Abdulgani menyebut contoh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13

Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…

B
Buruh Cina
1993-05-01

Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…

B
Bunga
1993-05-08

Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…