Ini Dia Masalah Bank Summa

Edisi: 50/22 / Tanggal : 1993-02-13 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : MWA


SIDANG Umum MPR awal Maret tampaknya akan berlangsung tenang. Kegelisahan para nasabah Bank Summa (BS) yang hingga sekarang diulur-ulur pembayarannya diharapkan akan bisa diatasi, sebelum sidang penting itu. Langkah pengamanannya sudah diputuskan Jumat pekan lalu di BI oleh Tim Likuiditas Bank Summa (TLBS). "Pembayaran uang deposan akan mulai dilakukan pada minggu terakhir Februari. Ini keputusan politis," kata Utomo Josodirdjo, konsultan keuangan yang duduk dalam TLBS.

Adakah aktiva BS yang dijual? Menurut Utomo, belum. Penjualan itu barangkali baru akan dimulai Maret mendatang. Hasilnya, menurut peraturan UU, harus dibayarkan untuk menutup utang perusahaan bersangkutan. Prioritasnya kepada negara, kemudian para bank kreditur, dan terakhir baru bagi nasabah. Namun, tanpa amandemen UU Perbankan, penguasa moneter setuju agar kali ini mendahulukan para deposan dan pesangon bagi karyawan BS.

"Semua karyawan BS akan mendapat gaji terakhir berikut pesangon sesuai dengan rumus perburuhan. Jumlah yang akan dikeluarkan sekitar Rp 18 miliar," tutur Utomo.

Adapun dana bermiliar itu akan diambil dari uang tunai yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…