Aku Tidak Menipu Tuhan
Edisi: 46/17 / Tanggal : 1988-01-16 / Halaman : 83 / Rubrik : AG / Penulis :
SEBENARNYA tak sulit bagi kaum waria menunaikan ibadah haji. Bukan lantaran Islam tak membedakan jenis kelamin dan warna kulit. Tapi, walaupun ia ulama, juga percaya: waria punya hati murni. Dan hanya Allah yang tahu keimanan hamba-Nya -- dan tak ada hak sesama manusia mengukur, misalnya soal ghirah.
Ini memang sangat abstrak, sementara dalam lubuk kalbu mereka berbisik, "Ya Allah, Engkau kodratkan aku begini. Aku beribadat kepada-Mu. Aku tidak menipu-Mu."
Selanjutnya, inilah kisah waria yang sejak 1974 hingga 1986 berhaji sudah sembilan kali dan umrah empat kali. Namanya Maya Rissa, 40 tahun. Sehari-hari ia dipanggil Mak, Kak, atau Ibu Haji. Wajahnya feminin. Payudaranya montok setelah dioperasi (1968).
Kepada TEMPO ia mengaku berkelamin ganda.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…