Kokusai-ka

Edisi: 46/17 / Tanggal : 1988-01-16 / Halaman : 99 / Rubrik : KI / Penulis :

ITU adalah istilah Jepang ang kurang lebih berarti: internationalization. Datanglah ke Harajuku di Tokyo. Remaja Jepang di sana tidak lagi makan soba (mi Jepang), tetapi spaghetti. Mereka juga mengantre crepe a la Francaise, milkshake, dan hamburger. Lidah gadis-gadis muda terjulur-julur menjilati es krim sambil berjalan di sela hiruk pikuk penjual pakaian dan asesori remaja yang berorientasi Barat. Gambaran yang sungguh non-Japanese.

Gejala internasionalisasi memang sedang melanda di mana-mana. Glasnost di Rusia telah membuat remaja mendewakan jeans. Remaja RRC yang upahnya hanya 70 renmnbi sebulan, rela membayar 10 renminbi untuk masuk diskotek -- belum termasuk minuman yang membuat mereka harus merogoh kocek lebih dalam.

Apa pun dilakukan orang, demi gaya internasional. sekalipun salah, atau jadi tak cocok. Teman saya nekat meniru orang Amerika sarapan dengan pepaya. Perutnya berontak, tetapi diteruskannya juga - demi gaya Amerika. Di Bali, misalnya,…

Keywords: -

---

Foto Terkait