Mayumi Dan Teror Korea ; Siapa Di Balik Ledakan Kal 858 ?

Edisi: 49/17 / Tanggal : 1988-02-06 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis :


PENGAKUAN Kim Hyon-Hui di depan konperensi pers, yang disiarkan TV secara nasional pertengahan Januari lalu, telah semakin merusakkan citra Korea Utara. Kini sudah nyata ia bukan Mayumi Hachiya, turis Jepang yang sedang berkelana ke Timur Tengah. Seperti diakuinya sendiri, dia. adalah mata-mata dari Pyongyang.

Hampir tak ada peluang bagi Korea Utara untuk berkelit. Negara itu dituduh mendalangi peledakan pesawat Boeing milik Korea Selatan, dengan nomor penerbangan KAL 858. Terjadi 29 November 1987, pesawat itu jatuh tak berbekas di atas Laut Andaman, dan menelan 115 korban jiwa. Sejak itu simpati internasional kepada Korea Selatan bermunculan.

Selasa pekan lalu, misalnya, Jepang menegaskan sikap dengan mengeluarkan pernyataan keras, menuduh Korea Utara membunuh orang-orang sipil tak bersalah. Jepang menyesalkan operasi mata-mata Kor-Ut yang sering menggunakan Jepang sebagai kamuflase. Pada puncaknya, Jepang mengambil tindakan keras, membatasi hubungan diplomatik, melarang pesawat-pesawat terbang Kor-Ut mendarat di wilayah Jepang, dan membatalkan semua rencana kunjungan ke negara itu.

Atas permintaan Kor-Sel, Jepang akan membantu mengawasi Perhimpunan Masyarakat Korea di Jepang, yang dikenal dengan nama Chongon, yang bersikap pro-Kor-Ut. Perkumpulan ini terbukti berperan penting dalam pengeboman di Mausoleum Martir, Rangoon, Burma, tahun 1983, yang menewaskan 17 pejabat tinggi Kor-Sel, termasuk empat menteri.

Jepang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…