Donnie Brasco

Edisi: 49/17 / Tanggal : 1988-02-06 / Halaman : 49 / Rubrik : SEL / Penulis :


DONNIE Brasco, nama samarannya. Joseph Donnie Pistone, agen khusus FBI, ini identitas yang sebenarnya. Dialah salah seorang yang punya andil besar dalam perang habis-habisan FBI melawan mafia perang yang menjebloskan 800 tokoh mafiosi ke penjara.

Dipimpin oleh seorang jaksa muda New York yang nyentrik, Rudolph Giuliani, operasi melumpuhkan mafia boleh dikata sukses. Para mafiosi yang diseret ke meja hijau tak berkutik. Begitu mereka menyangkal semua tuduhan, muncul saksi-saksi yang selama ini mereka kenal sebagai sobat mereka yang ternyata anggota kesatuan khusus FBI. Salah seorang di antaranya Pistone, yang kini namanya dibicarakan kembali sehubungan terbitnya My Undercover Life in the Mafia. Sebuah buku yang ia tulis bersama Richard Woodley, tentang pengalamannya selama 5 tahun menjadi salah seorang "anak emas" di keluarga Bonanno - salah satu dari 5 keluarga yang menguasai dunia hitam New York.

Berikut kutipan dari buku yang baru terbit bulan lalu, tentang pertemuan Donnie pertama kali dengan bos Bonnano, Dominick ("Si Hitam Sonny") Napolitano.

* * *

KUTELEPON Lefty hari itu, 5 Mei, pagi-pagi, sebagaimana biasanya. Tak tersirat dalam suaranya bahwa ada sesuatu yang luar biasa. Sekadar kongko dan kemudian "sampai besok".

Malamnya aku hubungi lagi fty. Kata Louise, yang menerima telepon 1, Lefty belum pulang. Dan ia tak tahu mana suaminya berada.

Esok harinya aku menelepon lag Lefty belum juga pulang, dan Louise tak n erima secuil kabar pun tentang dia.

Segera kuhubungi Jerry Loar dari Bagian Pengusutan di New York. Kukatakan padanya bahwa Lefty hilang. Loar menjawab bahwa ada info dari dua orang informannya, tiga jagoan dari keluarga Bonanno kemarin malam telah di-koit (dibunuh): Si Beruntung Philly, Sonny Merah, dan Trin si Besar.

Tiga mereka itu belum lama lalu diundang ke Brooklyn untuk menghadiri "pertemuan damai", di sebuah rumah makan terhormat. Informasi yang kami peroleh, mereka dihabisi di restoran tersebut. Tapi tak sepotong tubuh pun kami temukan.

Ini agak aneh. Jagoan-jagoan yang menentang Rusty Rastelli dan Si Hitam Sonny telah digebuk habis beberapa lama lalu. Memang masih ada Caesar Bonventre, tapi kini dia meringkuk di penjara di Nassau County, New York, karena memiliki senjata gelap. Desas-desus mengatakan ia akan segera menemui Sonny dengan cara apa pun, dan bikin perhitungan. Adakah pembangkang baru yang menentang Sonny? Sementara itu, Loar tak menyebut-nyebut nama si pemberang Lefty Ruggiero, prajurit keluarga Bonanno, yang kucari.

Tiga hari kemudian, di suatu sore, Lefty menelepon. "Saya baru sampai," katanya.

"Kamu sudah bicara dengan Louise?" tanyaku .

"Saya telepon dia pagi tadi, dan kami bicara sekitar dua menit," tutur Lefty.

"Ada kukirimkan seribu dolar kepada Louise, karena kami tak tahu berapa lama kamu pergi."

Selama "menghilang" Lefty menyembunyikan diri di apartemen Rabito. "Eh, ngomong-omong, ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…