Aku Bersaksi, Aku Syiah

Edisi: 51/17 / Tanggal : 1988-02-20 / Halaman : 19 / Rubrik : KOM / Penulis :


Sikap keterbukaan dalam perbedaan pendapat sungguh patut dipuji. Sebab, orang memang dituntut agar mau bersikap agree to disagree (sepakat untuk tak sependapat), terutama di masa pesatnya pengembangan intelektual kini. Namun, hendaknya dalam setiap melangkah ke sesuatu yang "baru", ada pegangan yang mesti diperhatikan. Yakni, bahwa pengembangan intelektual itu mengacu ke "pelestarian nilai-nilai tradisional yang baik dan mengambil nilai kontemporer yang lebih baik." Dengan demikian, pengembangan intelektual tiap pemikiran "baru" tetap berpijak pada dasar yang benar, akar sejarah, tidak merongrong batin umat, dan tidak tergelincir.

Maka, kita menemukan bahwa banyak pandangan tradisional perlu dipertahankan (karena kebaikannya). Sementara itu, tak sedikit pandangan baru perlu diuji kembali kebenarannya. Misalnya, pendapat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14

Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…

I
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14

Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…

K
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14

Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…