Tiket Pical Dalam Paket Hotel

Edisi: 51/17 / Tanggal : 1988-02-20 / Halaman : 77 / Rubrik : OR / Penulis :


PONTIANAK ternyata mampu membikin kejutan. Kota berpenduduk sekitar tiga ratus ribu itu bukan saja tercatat sebagai kota pertama di luar Jakarta yang berani menyelenggarakan pertandingan tinju pro dengan bayaran Rp 100 juta lebih. Ia juga ternyata pandai menyambut tamu jagoannya, Ellyas Pical. Tak kurang dua ribu massaberdesak di Bandara Supadio, Ahad siang lalu, menunggu kedatangan anak Saparua itu. Belum lagi penyambutan sepanjang jalan. "Menteri pun tak disambut begini meriah," kata seorang petugas keamanan.

Pontianak tampaknya memberikan segalanya untuk pertarungan paling akbar, di kota itu, antara Elyas Pical dan Raul Diaz, penantangnya dari Colombia. Mendahului pertarungan yang akan berlangsung Sabtu malam pekan ini, sejumlah spanduk bertebaran di sudut-sudut kota.

Dukungan moril untuk Pical tampaknya tak pernah kurang. Namun, lawannya kali ini, Raul Diaz, peringkat pertama dalam kelasnya, agaknya juga tak bisa dipandang entang. Diaz, 30 tahun, punya catatan prestasi yang lumayan bagus. Dari 36 kali pertarungan pro-nya, Diaz 32 kali menang, 21 di antaranya dengan KO. Petinju Colombia ini hanya pernah mengalami…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…