Biar Di Hantam, Jalan

Edisi: 51/17 / Tanggal : 1988-02-20 / Halaman : 95 / Rubrik : EB / Penulis :


INILAH pemandangan yang sungguh tidak biasa. Di satu sisi terlihat sejumlah besar sapi gemuk, bersih, menggemaskan. Di sisi lain barisan peternak, berseri-seri, seluruhnya dalam seragam lurik, dengan caping di atas kepala masing-masing. Tapi pusat perhatian hari itu, Presiden Soeharto, adalah yang paling cerah Sabtu pekan lalu, ketika beliau meresmikan PT Nandhi Amerta Agung (NAA), di Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Perusahaan patungan antara Mantrust (55%), Gabungan Koperasi Susu Indonesia - GKSI - (20%), dan Land 'O' Lakes dari Amerika (25%), merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang melaksanakan sistem PIR (Perusahaan Inti Rakyat) ternak persusuan. Sebagai perusahaan inti, NAA yang berlokasi di Salatiga, diharapkan bisa memperbaiki penghasilan peternak yang menjadi plasmanya.

Tapi sistem PIR tersebut mungkin tak akan jadi, kalau NAA tak mengambil alih peranan KUD…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…