Menahan Erosi Tanpa Terasering
Edisi: 51/17 / Tanggal : 1988-02-20 / Halaman : 101 / Rubrik : LIN / Penulis :
DAHORI, 50 tahun, bersemangat mencangkul lahannya. Ia membikin terasering - disebut juga teras miring atau "sengked" alias naraje. Petani dari Kampung (Cipeuteuy, Desa Mekar Asih, Kecamatan Malangbong, Jawa Barat, itu mempraktekkan hasil kursusnya yang diselenggarakan dinas pertanian setempat, lima bulan silam.
"Supaya kami tahu bagaimana cara mengawetkan tanah, dan agar tidak longsor," ujar ayah tujuh anak itu. Karena itu, ia mengolah tanah miring itu lebih dari setengah hektar. Ia yakin terasering itu sangat bermanfaat.
Lain dengan petani di Indramayu yang Juga di Ja-Bar itu. Akhlr bulan bulan lalu mereka temu wicara dengan Sekretaris Badan Pengendali Bimas, Dudung Abdul Adjid. "Ke mana kami harus membuang lumpur ini, Pak?" tanya seorang petani. Pertanyaan yang mendasar itu muncul karena di areal pertanian terasering mereka, yang di bawah itu, terjadi pengendapan lumpur.
Persawahan di sana memang gawat, hingga ada petani mencarter truk untuk mengangkut bongkah tanah itu ketika musim kemarau. Ini bisa terjadi karena banyak pohon dan hutan di sana dicukur tangan jail, tanpa menghijaukan kembali.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…