Bakrie Tua & 16 Warisannya
Edisi: 52/17 / Tanggal : 1988-02-27 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis :
A man who dreams about money is a beggar, a begger, a dreams about love is a king." Orang yang selalu memimpikan uang itu pcngemis, orang yang membayangkan cinta, dialah raia. Begitulah falsafah Achmad Bakrie, sang pengusaha sukses yang menutup mata selama-lamanya karena penyakit jantung -- Senin dua pekan lalu di Tokyo.
Dia tidak mendewakan uang, ini mungkin satu sikap paling baik untuk seorang calon pedagang. Dan yang tampak sejak kecil pada Atuk, yang nama lengkapnya Achmad Bakrie ini, adalah bakat dagang. Pada usia 10, ketika libur sekolah, ia biasa berdagang roti di saat pakansi.
Setamat HIS (Hollandsch Inlandsche School), Achmad mengikuti kursus dagang (Handelsinstituut Schoevers) selama dua tahun sambil berusaha sebagai pedagang perantara lada, karet,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…