Mormon, Setelah Kawin Jamak Ditolak

Edisi: 52/17 / Tanggal : 1988-02-27 / Halaman : 104 / Rubrik : AG / Penulis :


PERPECAHAN di kalangan fundamentalis Kristen Mormon muncul kembali setelah pada 1950-an. Kekerasan terakhir pertengahan bulan lalu seperti ditulis dalam tabloid Church News, 30 Januari. Sebuah gereja Mormon diledakkan dengan bom. Pasalnya, masih soal klasik: poligami. Ini terjadi di sebuah keluarga petani di Marion Utah, Amerika Serikat.

Di sana ada sekitar 20 hingga 30 ribu jemaah fundamentalis Mormon. Mereka sebagian besar tinggal di pantai bagian barat AS, sebagian lagi di Meksiko dan Kanada. Di Inggris, 30 tahun lalu, jemaahnya masih 6.000, kini membengkak lebih dari 150 ribu orang.

Di Marion Utah itu, tersebutlah John Singer. Tanpa jelas alasannya, ia memutuskan menarik ketujuh putranya keluar dari sekolahan setempat. Padahal, tindakannya itu menyalahi undang-undang dan hukum di AS, yang jelas mengharuskan anak-anak bersekolah.

Kepala sekolah membujuk Singer supaya memasukkan anak-anaknya ke sekolah. Karena gagal, kepala sekolah menyeret orang ini ke pengadilan. Tapi Singer memblokade rumahnya dengan tong dan kayu. Selain ketujuh anaknya, Singer juga mengajak seorang istrinya - yang belum dicerai oleh suaminya yang pertama - untuk bertahan di dalam rumah.

Ketika polisi menyuruh Singer menyerah, petani itu justru keluar dengan membawa senjata panjang, dan menembaki petugas. Tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…