Asmaranya Ditangkar, Rusanya Diburu
Edisi: 02/18 / Tanggal : 1988-03-12 / Halaman : 89 / Rubrik : LIN / Penulis :
SEKARANG di Karawang disimpan 99 ekor rusa, setelah 11 ekor mati. Binatang itu bebas bertunggang-langgang atau sembunyi di areal 5 hektar dari 526,4 hektar milik Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Hutan sekunder itu kini untuk tempat penangkaran rusa. "Kita memang punya program untuk ini. Seperti menangkar penyu, buaya, yang sudah ada itu," ujar Menteri Kehutanan Soedjarwo. Ia meresmikan penangkar rusa tersebut sebelum sidang umum MPR pekan ini.
Lokasinya itu di Blok Kiara Hayam, Desa Margakarya, Kecamatan Telukjambe, Karawang. Tempat itu kelihatan memang enak untuk rusa. Topografi lokasinya bergelombang, berbentuk bukit-bukit kecil. Di beberapa lokasi ada semak bergerombol, dan itu layak untuk berlindung rusa jenis Bawean (Cervus Axis-Kuhlii). Jumlah rusa ini 24 ekor.
Selain liar dan sering dilanda asmara (pacaran) binatang ini galibnya tak suka didekati manusia "Tapi kalau mau tidur, binatang ini suka kumpul," kata Lanjar Widodo, 27 tahun, lulusan Akademi Ilmu Kehutanan Bandung. Tetapi karena binatang itu liar, Lanjar jadi kesulitan memberi makan. Padahal, di sana ia itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…