Impor Tidak Perlu
Edisi: 02/18 / Tanggal : 1988-03-12 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis :
MEMBORONG beras sebelum panen raya tiba, itulah yang kini dilakukan pedagang beras seantero Pulau Jawa. Pedagang asal Jawa Barat, misalnya, tiap hari mengangkut beras Jenis Cisadane ke Jawa Tengah, paling sedikit 120 ton sehari. Sementara itu, beras Demak, Ja-Teng, malah dikerubuti pedagang dari Cirebon dan Madura.
Beras Cisadne di pasarkini berharga Rp 580,00 per kg. Harganya masih saja melambung, hingga ibu-ibu yang biasa menyediakan 50 kg beras sebulannya terpaksa "nombok". Itu pun beras yang terbeli tak seenak 5 bulan lalu. Sebab, selama waktu itu, harga beras di tingkat konsumen, misalnya Jakarta, rata-rata naik Rp 106,00 per kg. Malah ada yang meroket sampai Rp 150,00.
Kenaikan memang tak terelakkan. Pemerintah sudah menaikkan harga dasar gabah, dan KUD (Koperasi Unit Desa) tentu mesti melaksanakannya. Tapi tengkulak juga sigap. Mereka berani membeli di atas harga dasar itu. Apalagi akhir-akhir ini harga di tingkat konsumen masih tinggi, hingga terkesan seolah stok beras kurang. Tengkulak lantas tergoda untuk memborong beras.
Padahal, dalam lima bulan terakhir, Bulog sudah mengedrop beras ke pasar bebas di seluruh Indonesia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…