Menawarkan Bima Sebagai Idola

Edisi: 03/18 / Tanggal : 1988-03-19 / Halaman : 102 / Rubrik : HB / Penulis :


PENTAS wayang kulit di Jakarta tak saja sering diadakan, tapi ada warna baru dalam menawarkan penyajian. Tak lagi sekadar hiburan atau berbagai dalih seperti melestarikan warisan budaya, misalnya. Tapi sudah mulai mengkaji tokoh-tokoh wayang itu secara khusus.

Sekelompok peminat wayang di Jakarta membentuk "Panitia Pagelaran Banjaran Bima" dalam upaya mengkaji tokoh kesatria Pandawa itu. Panitia ini, bekerja sama dengan Sanggar Roro Wilis, Bentara Budaya, dan RRI, mempergelarkan cerita itu selama setahun. Dalang yang dipilih, Ki Manteb Sudarsono, dari Solo, tentu saja tidak pentas setiap malam. Kisah Bima sejak lahir sampai meninggal dunia ini dibagi dalam 12 episode, dan setiap episode dipergelarkan semalam suntuk. Jadi, sebulan sekali Ki Manteb, 40 tahun,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22

Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…

S
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12

Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…

P
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06

Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…