Memberantas Cukong Suap Gaya Medan

Edisi: 05/18 / Tanggal : 1988-04-02 / Halaman : 80 / Rubrik : OR / Penulis :


WAKIL Manajer Tim PSMS, Amran Y.S., mengatakan suap semakin merajalela. Mengapa dia mengusulkan pemain Sang terlibat suap diputihkan?

Masalah suap bukan barang baru di lapangan hijau Indonesia. Tahun 1961, Ramang, yang dijuluki "si macan bola" itu, diskors seumur hidup oleh PSM Makassar. Ia dituduh menerima hadiah dari bandar taruhan.

Setahun kemudian, PSSI membongkar kasus suap paling besar dalam sejarah sepak bola Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai "Skandal Senayan . Sebanyak 18 pemain nasional, yang sudah satu setengah tahun dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games Jakarta, t962, bersama tiga wasit, diketahui telah dibeli cukong suap. Pemain terkemuka masa itu, Wowo Soenaryo, misalnya, disebut-sebut mengaku telah menerima uang Rp 25.000,00 dari seorang cukong ketika melawan tim nasional Yugoslavia dalam pertandingan persahabatan di Jakarta. Ke-18 pemain dan ke-wasit itu kemudian diskors PSSI. Akibatnya, tim nasional Indonesia lumpuh di kandang sendiri.

Setelah itu, PSSI membongkar pula adanya permainan suap dalam turnamen penting, seperti Pra-Piala Dunia di Singapura (1977), Merdeka Games, Kuala…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…