Modal Indonesia Ke Kuala Lumpur
Edisi: 05/18 / Tanggal : 1988-04-02 / Halaman : 85 / Rubrik : OR / Penulis :
SETELAH berkali-kali pulang tanpa membawa gelar dari berbagai turnamen di luar negeri, pekan lalu tim bulu tangkis Indonesia membuat kejutan. Kegagalan di All England mereka tebus pada Kejuaraan Bulu Tangkis Terbuka Prancis di Toulouse dengan memboyong gelar juara di nomor tunggal putra. Kampiunnya adalah Icuk Sugiarto, 26 tahun, yang hanya bermain ganda di All England. Ia mengalahkan musuh bebuyutannya, Morten Frost Hansen, finalis All England 1988, dengan 15-10, 6-15, dan 15-2.
Rahasia kemenangan Icuk? Ia mengajak lawan adu reli sebagaimana taktik Ib Frederiksen sewaktu menundukkan Morten di final All England. "Pinggang rasanya seperti mau patah," ujarnya seusai pertandingan. Icuk, yang juga turun dalam partai ganda, menambahkan, "Bayangkan saja, untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…