Lemparan Batu Di Lhokseumawe

Edisi: 06/18 / Tanggal : 1988-04-09 / Halaman : 25 / Rubrik : NAS / Penulis :


DUA belas orang lelaki tak dikenal mendadak masuk ruang kerja Nasharudin, Kepala Kantor Catatan Sipil Aceh Utara di Lhok Seumawe, Senin pagi pekan lalu. Waktu menunjukkan pukul 10.15.

Berkali-kali mereka membentak Nasharudin. "Semua dokumen akta kelahiran di kantor ini mau dibakar. Mana semua dokumen itu?" hardik orang-orang itu. Nasharudin kaget. Apalagi setelah mendengar gemuruh suara dari luar, teriakan dari ratusan atau ribuan orang yang ternyata mendatangi kantornya.

Dengan tangan gemetar Nasharudin menelepon petugas Kodim dan Polres. Tapi dengan sigap orang-orang itu merebut telepon. "Untung, saya sempat minta tolong pada pihak Kodim," ujar Nasharudin. Benar saja, sekitar 15 menit kemudian datang petugas keamanan. Mereka segera mengusir keluar 12 orang itu.

Tapi ribuan massa yang ada di luar sulit ditenangkan. Batu-batu pun beterbangan. Bunyi pecahan kaca jendela dan, almari tampaknya membuat massa semakin beringas. Teriakan-teriakan agar semua dokumen di kantor Catatan Sipil itu dibakar bercampur dengan tuntutan: "Kembalikan uang kami."

Menjelang tengah hari, saat sekolah bubar, para…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?