Lari Dari Beirut

Edisi: 06/18 / Tanggal : 1988-04-09 / Halaman : 49 / Rubrik : SEL / Penulis :

Charles Glass, wartawan ABC News, pertengahan Juni 1987 diculik di Libanon. Selama 60-an hari ia disekap. Banyak usaha dilakukannya untuk memberi tahu dunia luar: melemparkan buah aprikot, menulis pesan dengan darah di kardus toilet. Gagal. Akhirnya, dengan nekat, dengan kaki telanjang, dengan akal agar penjaganya mengendorkan rantai pengikat kaki dan tangannya, ia bisa lolos. "Di tempat ketika tentara Iran dan Syria bertempur," tulis Time, "wartawan yang diculik itu melarikan diri." Ia sendiri kemudian menuliskan kisahnya di majalah Rolling Stones belum lama ini. Yudhie Soerjoatmodjo, koresponden TEMPO di London, menerjemahkannya.

AKU digiring kembali ke kamar, tempat aku ditahan. Tangan dan kakiku dirantai. Setelah mereka pergi aku melepaskan tutup mataku dan mengamati penjara baruku. Dinding beton abu-abu sama seperti tempat aku ditahan sebelumnya, ubin yang sama warnanya. Tapi di sini tidak ada pintu kayu. Hanya ada 4 pintu kaca model Prancis menuju koridor. Tidak ada jendela yang ditutup rapat, hanya tirai yang dihalangi almari pakaian.

Di tempat aku ditahan sebelumnya, penjaga digilir. Makanku, olah ragaku, dan kapan aku ke kamar mandi ditentukan sekehendak penjaga. Di tempat baru ini hanya ada 2 penjaga, dan tidak pernah diganti. Mereka sangat disiplin dan sangat rutin.

Dalam beberapa hari telah kuhafal jadwal rutin mereka. Pagi hari mereka ke dapur untuk sarapan. Kemudian mereka membawaku sara- pan. Satu jam kemudian mereka membuka rantaiku dan mengantarkan ke kamar mandi, mengunciku di dalam selagi aku bersikat gigi dan mandi. Sementara salah satu penjaga membersihkan apartemen, satunya pergi belanja. Siang hari mereka pun makan lebih dahulu sebelum memberiku makan - tanpa banyak bicara menaruh makanan di lantai begitu saja.

Di siang hari biasanya mereka nonton televisi di kamar mereka, di seberang kamarku, yang menayangkan komedi Amerika atau pertunjukan ketangkasan Libanon. Saat warta berita suara TV mereka kecilkan. Tapi aku masih bisa mendengar, antara lain laporan dari Moskow oleh rekanku dari ABC-Nes, Walter Rodgers siaran ini dibajak televisi Libanon melalui satelit.

Pada malam hari mereka terlebih dahulu membawakanku sandwich, mengantarkanku ke kamar mandi, dan mengunci kamarku, sebelum mereka makan malam dan nonton TV. Sebelum tidur, mereka mencuci piring dan ke kamar kecil. Bila terdengar suara berat napas salah satu penjaga dan suara ngorok satunya, itu menandakan…

Keywords: -

---

Foto Terkait