Setelah Wahono

Edisi: 02/24 / Tanggal : 1994-03-12 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : BBS


SEBAGIAN dari mereka dapat disebut sebagai penganggur terselubung. Soalnya, kerja mereka sehari-hari hanya membaca koran, minum kopi, mondar-mandir di seputar kantor, lalu pulang. Itu dapat dilihat di markas DPP Golkar, Slipi, Jakarta. Dan mereka itu tak lain dari para pegawai sekretariat Golkar, yang jumlahnya tak sedikit: 110 orang.

Pada awal Februari lalu, 25 orang dari mereka dipecat. Dalam surat yang ditandatangani Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) Abdul Gafur dan Sekjen Ary Mardjono, pemecatan itu disebutkan demi mendayagunakan pelayanan sekretariat Golkar.

Surat itu menimbulkan reaksi dari sesama karyawan. Puluhan di antara mereka mengancam akan mengembalikan kartu anggota Golkar mereka. Di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?