Di Balik Terbunuhnya Sopir Taksi

Edisi: 09/18 / Tanggal : 1988-04-30 / Halaman : 101 / Rubrik : KRI / Penulis :


SALAH satu dari tiga kasus penodongan dan pembunuhan sopir taksi terungkap. Salah seorang tersangka, kalau dugaan polisi benar, Ariadi - bukan nama sebenarnya - ternyata hanya pelajar SMP kelas II dan baru berumur 15 tahun. "Hasil pemeriksaan sampai saat ini menunjukkan bahwa Ariadi pelaku tunggal pembunuhan sopir taksi di daerah Cilandak," ujar Kasat Resers Polres Jakarta Selatan, Mayor Drs. M. Ruslan Riza, mendampingi Kadispen Polda Metro Jaya, Letkol. A. Latief Rabar, kepada wartawan Senin pekan lalu.

Menurut Latief Rabar, Ariadi nelakukan itu untuk memuktikan kepada kawan-kawannya bahwa dia pemberani. "Motifnya hanya ingin membuktikan kegagalan," kata Latief Rabar. Pada malam Kamis 14 April itu, sekitar pukul 22.00, Ariadi ditantang temannya apakah berani membunuh orang. "Kalau berani, saya sediakan pisau," kata temannya, Sugeng. Ariadi rupanya menerima tantangan itu. Diam-diam ia masuk ke dapur temannya, mengambil pisau. Tanpa permisi, ia berjalan ke jalan arteri, menunggu taksi.

Kebetulan di jalan itu melintaslah President Taxi B 2198 WE, yang dikemudikan Wismar, 44 tahun. Ariadi menyetopnya. Tanpa curiga, Wismar mengantarkan penumpangnya itu, sesuai permintaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…