Ledakan Demam Itu Memang Luar Biasa ; Demam Makin Berdarah
Edisi: 11/18 / Tanggal : 1988-05-14 / Halaman : 74 / Rubrik : KSH / Penulis :
LEDAKAN demam berdarah di RS Dr. Soetomo, Surabaya, nyaring Sampai awal pekan inl, Jerit tangisan belum putus di Ruang II Gawat Darurat rumah sakit itu. Pertanda, ada lagi penderita yang meninggal. Di sanalah memang pasien demam berdarah yang sudah parah dirawat.
Kecemasan menjalar di ruang itu. Sepasang orangtua yang berdekapan dalam tangis tertahan tak berani menatap anak mereka yang krisis. Guncangan karena kejang menandakan anak itu menderita demam berdarah dengan renjatan: organ-organ tubuh telah shock karena cairan dan darah dalam volume besar merembes dari pembuluh darah. Harapan sudah sangat tipis.
Di Ruang III, keluarga penderita bergelimpangan dengan tubuh yang lunglai dan wajah yang lesu. Sudah berhari-hari mereka menunggui anggota keluarga yang baru saja lepas krisis. Di Ruang III itu, penderita yang mulai sembuh ditempatkan. Pasien di sal ini tampak tenang. Anak-anak yang terbujur di ranjang besi serba putih terlihat tidur dengan damai setelah seminggu berjuang mengatasi penderitaan. Sekali-sekali napas mereka masih tersengal. Seorang tua pengantar berbisik, "Anak tetangga saya sudah dua meninggal."
Kegiatan para petugas di kedua ruang perawatan sangat tinggi. Satu dokter senior, dua dokter muda, dan empat perawat bergerak ke sana-kemari nyaris tanpa bersuara. Tiap jam mengontrol suhu badan pasien atau mengganti cairan infus dan kadang-kadang menenangkan keluarga pasien yang tiba-tiba meraung.
Di sal perawatan RS Dr. Soetomo, yang terletak agak jauh dari Ruang Gawat Darurat, tanda-tanda demam berdarah tidak terlampau tampak. Namun, di antara pasien yang dirawat, terselip penderita demam berdarah yang masih harus istirahat. "Mereka tinggal memulihkan kesehatan dan sudah tidak perlu cairan infus lagi," ujar Ny. Suwarni, perawat di sal dewasa.
Di sal perawatan ini sejak awal tahun penderita demam berdarah memang meningkat dari biasanya. Menurut Suwarni, jumlah yang dirawat sejak Januari tak pernah berkurang, sekitar 60 pasien.
Di sal anak-anak jumlahnya mencapai enam kali lipat dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…