Sekolah Tinggi Calon Ulama Yang ...
Edisi: 12/18 / Tanggal : 1988-05-21 / Halaman : 39 / Rubrik : AG / Penulis :
DI bulan Ramadan ini, para santri menyebar ke berbagai pelosok. Ada yang mengkhatamkan setumpuk kitab di pesantren, ada yang berdakwah. Lebaran ini biasanya disambung untuk pulang kampung. Dan pekan depan, para santri itu akan kembali ke kampusnya untuk memulai perkuliahan. Mereka bukan sembarang santri. Mereka adalah "santri tingkat tinggi" atau mahasiswa Ma'had Aly (Pesantren Tinggi) Darul Arqam Assyafiiyah, Pondok Gede, Bekasi.
Pesantren tinggi ? Betul. Inilah lembaga pendidikan tinggi agama yang memberi angin segar bagi santri tradisional. Selama ini, para santri tradisional tak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi umum. Sebab, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri--Agama, Pendidikan 8 Kebudayaan, dan Dalam Negeri - tahun 1975, santri yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi hanya mereka yang memiliki ijazah madrasah aliyah, setingkat SMA. Lulusan pesantren tradisional tidak punya ijaah itu, dan mereka kepentok. Nah, kini ada ma'had aly.
Ma'had Aly Darul Arqom di Pondok Gede itu kini punya 23 "mahasiswa santri" lulusan dari berbagai pesantren di Indonesia. Selama tiga tahun santri pilihan itu harus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…