Menggebrak Mafia Kopi
Edisi: 12/18 / Tanggal : 1988-05-21 / Halaman : 75 / Rubrik : EB / Penulis :
SINGLE fighter. Mungkin itulah sebutan yang cocok buat delegasi Indonesia yang mengikuti Sidang Paripurna ICO (International Coffee Organisation), di London akhir bulan lalu. Untuk kedua kalinya di gelanggang itu - yang pertama tahun lalu - Indonesia menentang grup Brasil.
Perjuangan di London adalah ancang-ancang yang diambil Indonesia untuk menyongsong berakhirnya masa berlaku ICA (Perjanjian Kopi Internasional), September 1989. Brasil cs., yang selama ini merasakan nikmatnya kuota, ngotot untuk memberlakukan kembali perjnjian itu. Sedangkan Indonesia - sebagai produsen kopi ketiga terbesar di dunia - menuntut agar ICA diubah. Tegasnya, Indonesia menghendaki kuota kopi yang lebih besar.
Katakanlah, Indonesia selama ini merasa diperlakukan…
Keywords: -
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…