Buntut Umno Makin Panjang
Edisi: 15/18 / Tanggal : 1988-06-11 / Halaman : 35 / Rubrik : LN / Penulis :
"PERANG dingin" antara Perdana Menteri Mahathir dan badan judikatif akhirnya pecah juga menjadi "perang" terbuka. Babak baru itu dimulai pada 29 Mei petang, ketika Mahathir mengumumkan kepada para wartawan bahwa Lord President Tun Mohamed Salleh Abbas telah mengundurkan diri sebagai ketua Mahkamah Agung.
Tun Salleh, 58 tahun, yan telah menjabat kedudukan tersebut sejak 1984, langsung mengajukan versi tandingan tentang pengunduran dirinya tersebut. Kata dia, pada 28 Mei lalu ia teiah mengajukan permohonan untuk pensiun lebih dini kepada Perdana Menteri. Namun, rekan-rekannya di badan peradilan menasihatinya agar menarik kembali permohonan tersebut demi kehormatan badan kehakiman Malaysia. Sesuai dengan anjuran rekan-rekannya, ia kemudian membatalkan maksudnya.
Tentunya tindakan Mahathir itu telah direstui Yang Dipertuan Agong Mahmood Iskandar ibni Ismail, sebagai kepala negara Malaysia. Sebab, hak seorang perdana menteri hanya menyarankan kepada Yang Dipertuan Agong untuk memecat hakim agung, termasuk ketua Mahkamah Agung. Restu kepala Negara tercermin dari pengangkatan Hakim Tinggi Tan Sri Abdul Hamid Omar sebagai ketua Mahkamah Agung sementara pada 31 Mei…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…