Osj, Simfoni Abrakadabra

Edisi: 15/18 / Tanggal : 1988-06-11 / Halaman : 83 / Rubrik : MS / Penulis :


ORKES Simfoni Jakarta ibarat digerogoti encok. Sejak bulan lalu pihak Taman Ismail Maruki, Jakarta, ogah meneruskan pergelaran bulanan OSJ di Graha Bhakti Budaya. Tumpuan lantas ke Erasmus Huis, Lembaga Kebudayaan Prancis, dan Gedung Kesenian Jakarta. Setelah melihat orkes kebanggaan Jakarta itu nasibnya terlunta, sekaran hanva suara prihatinlah yang terdengar.

Kualitas OSJ dinilai menurun. "Penggarapan karya-karyanya merosot jauh bila dibanding dua tahun lalu," kata Sriwarso Wahono kepada TEMPO. Sekretaris Dewan Kesenian Jakarta itu menambahkan, "OSJ bukan tidak boleh main di TIM, sampai mereka membenahi karyanya dan pemain-pemainnya."

Menurut Sriwarso, pihak OSJ kurang berkonsentrasi melakukan pembinaan pemainnya. Mereka banyak dari mahasiswa, namun belum mantap. Karena itu, OSJ dijauhi penonton. Beberapa bulan lalu, Graha Bhakti Budaya, yang berkapasitas 1.000 orang, hanya didatangi paling pol…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…